By adminvps21 
Buka puasa bersama di Masjid Istiqlal Jakarta, masjid terbesar di Asia Tenggara , menarik ribuan orang setiap tahun selama bulan suci Ramadhan.
Bagi jutaan umat Muslim , ritual puasa dari senja hingga fajar mendatangkan peningkatan ibadah dan refleksi keagamaan. Amal dan perbuatan baik tetap menjadi agenda utama umat beriman.
Di Istiqlal, panitia amal masjid, warga setempat, dan pedagang berkumpul untuk menyediakan sekitar 4.500 makanan gratis setiap hari sepanjang Ramadhan untuk pejalan kaki, pelancong, dan mereka yang tidak mampu membeli makanan, kata Ahmad Mulyadi, salah satu penyelenggara.
“Biasanya jumlah warga jauh melebihi persediaan pangan yang ada, tapi untuk saat ini hanya itu yang bisa kami sediakan,” kata Mulyadi.
Pada hari Kamis, sekitar 10.000 orang menghadiri buka puasa bersama di halaman utama Istiqlal. Banyak yang datang bersama keluarga dan teman, membawa bekal sendiri dan berbagi makanan dengan orang lain, terutama untuk menikmati suasana.
“Berbeda sekali dengan berbuka puasa di rumah,” kata Siti Hafnita Siregar Sukawati, seorang janda berusia 77 tahun yang lebih suka berbuka puasa di masjid daripada melakukannya sendiri. “Menjadi bagian dari pertemuan ini terasa sangat menyenangkan,” katanya, “ini memperkuat iman saya.”
“Bisa buka puasa di masjid sangat berarti bagi mereka yang berada di jalan dan jauh dari rumah,” kata Muhammad Nur, seorang pengemudi ojek. Ia mengatakan pekerjaannya sering kali memaksanya untuk berbuka puasa di masjid setempat.
Tenri Jeka, salah satu pedagang lama masjid yang menyediakan hampir 1.000 makanan setiap hari, mengatakan dia tidak selalu mendapat untung selama bulan Ramadhan, tetapi hal itu tidak mengganggunya karena dia hanya mencari “berkah Tuhan.”
“Saya hanya berharap ini akan memberikan pahala dari Tuhan kepada saya dan orang-orang di sekitar saya,” katanya.