Menjelajahi Pasar Minggu – Pusat Produk Segar Utama di Jakarta Selatan

Pasar

Pasar lokal yang dikenal dengan nama yang sama terletak di Kecamatan Pasar Minggu

, Jakarta Selatan. Pasar Minggu adalah pusat keramaian, penuh warna, dan ramai, tempat Anda akan menemukan banyak hasil bumi segar, termasuk banyak bahan-bahan tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain di Jakarta.

Pasar Minggu merupakan salah satu pasar tersibuk di Jakarta, dengan ratusan pedagang kaki lima yang berjualan di luar gedung pasar, terutama pada malam hari. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari dan sebagian besar pedagang mengisi kembali persediaan buah dan sayur mereka setelah tengah malam.

Secara historis, Pasar Minggu merupakan kawasan perkebunan buah-buahan yang dikembangkan oleh Pemerintah Belanda pada masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, hutan jati juga dapat ditemukan di kawasan Pasar Minggu, terutama di sekitar kawasan Jati Padang (bahasa Jawa untuk “kayu jati terang”). Seperti halnya kota yang berkembang pesat, sebagian besar kawasan ini kini telah dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman.

Selama beberapa minggu terakhir, Liz dan saya telah mengunjungi Pasar Minggu dua kali dan setiap kali kami benar-benar menikmati pengalaman itu. Kami senang dengan kesegaran dan keragaman hasil bumi (serta harga yang sangat terjangkau) tetapi yang terpenting, kami merasa senang bertemu dengan banyak orang yang ramah. Baik pedagang maupun pelanggan sama-sama membuat kami merasa diterima – bahkan, beberapa dari mereka mengingat kami sejak kunjungan pertama dan ingin melanjutkan percakapan kami tentang segala hal tentang makanan !

Berikut ini adalah beberapa temuan pasar kami yang paling menarik dan mengasyikkan, beserta saran tentang cara menggunakan bahan-bahan tersebut:

Tentang: Secara tradisional, daun pisang digunakan dalam dua cara di dapur: Untuk membungkus makanan dan untuk penyajian hidangan akhir. Dalam kedua hal tersebut, penggunaan daun pisang hijau yang cantik akan menyempurnakan penyajian makanan.

Saran penggunaan: Untuk menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan, diperlukan beberapa persiapan. Pertama, daun harus dicuci bersih dan saat masih basah, bersihkan dengan handuk teh. Daun kemudian perlu dilunakkan agar lentur. Ini dicapai dengan memanaskan daun. Ibu Sri Owen (penulis Sri Owen’s Indonesian Food, 2008 ) menyarankan, ‘Letakkan selembar daun pisang di atas api atau logam panas, tetapi jangan terlalu dekat, sampai seluruh daun layu. Saat daun layu, Anda mungkin perlu menyekanya lagi dengan kain kering atau tisu dapur’. Daun pisang sangat baik untuk membungkus apa pun yang perlu dikukus seperti ikan utuh, pisang raja kukus , kue, dan *’jajan pasar’ lainnya.

Jika menggunakan daun pisang hanya untuk penyajian (misalnya: untuk melapisi piring atau baki penyajian), cukup bersihkan sebelum digunakan. Daun juga dapat dipotong sesuai bentuk wadah penyajian.

Bahan bumbu

Tentang: Bahan-bahan ini tersedia di seluruh Indonesia dan bersama dengan cabai, daun pandan, bawang merah, dan bawang putih, merupakan bahan utama dalam banyak masakan Indonesia.

Di sini kita memiliki Lengkuas, Jahe, Kunyit, Daun Salam, Kemiri, Sereh, dan Daun Jeruk Purut.

Saran penggunaan:  Cocok untuk berbagai macam masakan dan juga resep *jamu. Beberapa ide meliputi: campuran rempah untuk Ayam Goreng, Gulai, Soto Betawi, atau Rendang.

Leunca

Tentang: Dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Black Nightshade, bagian tanaman Leunca dapat menjadi racun bagi manusia, namun, buah beri yang matang dan daun yang dimasak dari varietas yang dapat dimakan digunakan sebagai makanan di banyak tempat, termasuk Indonesia.

Saran penggunaan: Di Indonesia, buah leunca muda dan daunnya yang dibudidayakan dikonsumsi dan dikenal sebagai ranti (Jawa) atau leunca (Sunda). Buah dan daunnya dimakan mentah sebagai bagian dari salad tradisional yang disebut lalapan . Buahnya juga dapat dimakan dengan sambal atau digoreng dengan oncom (seperti di atas) .

Nangka Muda

Tentang: Nangka Muda adalah nama Indonesia untuk nangka muda. Yang membuat buah ini paling menarik adalah kemampuannya untuk berubah menjadi tekstur daging (terutama daging babi yang disuwir-suwir) saat direbus lalu digoreng. Buah ini sulit ditemukan di supermarket, tetapi Anda selalu dapat menemukannya di Pasar Minggu, saat musimnya.

Saran penggunaan: Gudeg Nangka (hidangan berasal dari Yogyakarta di Jawa Tengah) atau resep ajb untuk Taco Nangka Suwir .

Oncom

Tentang: Oncom merupakan makanan tradisional Sunda dari Jawa Barat. Ada dua jenis Oncom: Oncom Merah dan Oncom Hitam. Seperti tempe, Oncom merupakan makanan yang difermentasi menggunakan kapang. Biasanya, Oncom dibuat dari produk sampingan dari produksi makanan lain, misalnya ampas kedelai yang tersisa setelah pembuatan tahu, atau ampas kacang tanah setelah minyaknya diekstraksi dari kacang tanah.

Penggunaan yang disarankan: Ulukutek Leunca (Tumis Oncom & Leunca).

Oyong

Tentang: Ada banyak nama dalam bahasa Inggris untuk Oyong, termasuk luffa bersudut, okra Cina, labu kain lap, labu beralur, labu spons. Buah Oyong yang belum matang digunakan sebagai sayur, namun buah yang matang digunakan sebagai spons pembersih alami (misalnya, spons mandi). Agak menyerupai mentimun atau zukini dengan tonjolan, Oyong umumnya ditemukan di Asia tengah dan timur serta Asia tenggara.

Saran penggunaan: Saya suka menambahkannya ke sup sayuran saya karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *