Pemerintah Prabowo Blokir 882.000 Link Judi Online dalam 100 Hari Pertama

Pemerintah

Jakarta . Kementerian Komunikasi dan Digital telah memblokir lebih dari 882.000 konten terkait perjudian daring sebagai bagian dari komitmennya untuk memerangi kejahatan digital. Pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam 100 hari pertama kerja pemerintah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid mengatakan, kementeriannya telah menghapus total 882.352 konten terkait perjudian daring dari berbagai platform digital. Dari jumlah tersebut, 807.587 diblokir dari situs web dan alamat IP, sedangkan sisanya dihapus dari platform media sosial.

“Perjudian daring merupakan ancaman serius dan sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah berkomitmen kuat untuk memberantas segala bentuk perjudian daring guna melindungi masyarakat dari dampak sosial dan ekonominya,” kata Meutya dalam pernyataannya pada hari Kamis.

Upaya pemerintah untuk memblokir konten perjudian daring dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai platform digital. Meutya mengatakan inisiatif ini penting untuk membatasi jangkauan operator perjudian daring yang kerap menyasar kelompok rentan di masyarakat.

Selain memblokir konten perjudian, Kementerian juga membuka jalur pelaporan kejahatan digital bagi masyarakat. Masyarakat kini dapat melaporkan konten perjudian daring melalui situs resmi aduankonten.id dan layanan WhatsApp Stop Judi Online di nomor 0811-1001-5080, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan.

Pilihan pelaporan lebih lanjut tersedia melalui portal seperti aduannomor.id dan cekrekening.id untuk melaporkan penyalahgunaan nomor ponsel dan rekening bank yang terkait dengan kejahatan digital.

“Memerangi perjudian daring ibarat menutup kebocoran bendungan. Jika satu kebocoran sudah ditutup, kebocoran lain bisa saja muncul. Namun, dengan sikap tegas pemerintah dan keterlibatan masyarakat, kita bisa menutup semua celah hingga aliran kejahatan digital benar-benar terhenti,” pungkas Meutya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *