Indonesia adalah negara yang sangat besar, dan bahkan kota Jakarta sendiri lebih besar dari Singapura. Dengan pertumbuhan restoran-restoran baru yang bernuansa Barat, kita bisa dengan mudah melupakan makanan kaki lima yang sebenarnya sering disantap oleh sebagian besar penduduk lokal Indonesia. Panduan ini berfungsi untuk memberikan panduan otentik tentang makanan apa saja yang bisa disantap di Jakarta yang bisa Anda temukan di pinggir jalan, toko-toko kecil, dan bahkan di restoran atau tempat jajanan.
Masakan Indonesia, karena letak geografisnya yang strategis sebagai jalur perdagangan, juga mendapat pengaruh dari Cina, India, dan negara-negara Eropa yang semakin terasa di dekat kota-kota pesisir. Asal usul Hainan pada banyak hidangan juga berasal dari masuknya orang Cina di masa lalu.
Banyak makanan khas kota Jakarta yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia dan telah disesuaikan dengan daerahnya. Demi kesederhanaan, saya hanya akan menyoroti makanan umum yang dapat ditemukan di sini, meskipun variasinya sangat banyak jika Anda hanya bepergian ke luar Jakarta.
1. Pisang Goreng Sambal Roa (Pisang Goreng dengan Cabai)
Pisang Goreng adalah gorengan yang digoreng dalam minyak banyak dan di Indonesia, disajikan dengan sambal cabai. Pisang yang digunakan di Jakarta tidak terlalu matang dan manis tidak seperti di Singapura, namun tetap memiliki tekstur yang padat dan bertepung. Sambal roa dibuat dengan ikan dan memberikan sensasi pedas yang luar biasa. Disajikan juga dengan gorengan untuk menambah kerenyahan dan merupakan camilan populer bagi banyak penduduk setempat.
2. Gorengan
Gorengan secara harfiah berarti ‘sesuatu yang digoreng’, itulah yang dijual oleh gerobak dorong (geropak) populer ini. Berbagai macam bahan digoreng dan dijual, termasuk ubi, nanas, tempe (kacang kedelai yang difermentasi), tahu, lumpia, dan masih banyak lagi. Tidak diragukan lagi tidak sehat dan merupakan pertanda serangan jantung karena minyaknya digoreng ulang berkali-kali. Minyak yang digunakan ulang tampaknya selalu terasa lebih enak.
Penjual gorengan di pinggir jalan adalah penyelamat, menyediakan makanan ringan cepat saji bagi pengendara lokal yang sering terjebak dalam kemacetan Jakarta yang dapat berlangsung berjam-jam. Gerobak-gerobak ini tersebar di banyak jalan di Jakarta dan sulit untuk diabaikan.
3. Otak-Otak (Kue Ikan Otak-Otak)
Otak-Otak populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, tetapi tentu saja dengan variasinya masing-masing. Saya rasa versi Indonesia paling berbeda dari daerah lain, karena sebagian besar berwarna putih pucat dengan sedikit atau tanpa cabai di dalam campuran pasta ikan itu sendiri. Pasta ikan otak Jakarta sebagian besar dibuat dengan ikan tenggiri, santan, serai, dan rempah-rempah, dan dipanggang atau dikukus di daun pisang seperti variasi otak lainnya untuk menambah aroma.
Otak secara harafiah berarti ‘otak’, yang dapat berasal dari gagasan bahwa hidangan ini terlihat seperti otak ikan yang lembut dan kenyal.
Namun, versi Jakarta juga menggunakan saus kacang pedas untuk mencelupkan otak-otak. Anda juga dapat menemukan warung otak-otak di sepanjang jalan atau dekat halte bus yang melayani para pejalan kaki.
4. Bakpao (Roti isi daging)
Bakpao diadopsi dari nama Hokkien 肉包, yang secara harfiah berarti pangsit daging atau roti. Berasal dari Tiongkok dari banyak orang Hokkien yang tinggal di Indonesia, resep awal Bakpao menggunakan daging babi, sementara banyak orang Indonesia telah mengadaptasi Bakpao untuk diisi dengan bahan-bahan lain yang ramah Muslim seperti ayam atau sayuran.
Kulitnya dibuat dari adonan dan setelah diisi, dibiarkan mengembang karena dikukus.
5. Ketoprak Jakarta
Ketoprak adalah makanan kaki lima khas Jakarta yang juga telah menyebar ke seluruh Jawa berkat popularitasnya. Ketoprak vegetarian terdiri dari tahu, lontong, bihun, telur rebus, tauge, dan kol, disiram saus kacang dan diberi bawang goreng serta kerupuk.
Anda juga dapat meminta tingkat kepedasan yang Anda inginkan pada masing-masing Ketoprak di sebagian besar tempat, dengan pilihan tingkat kepedasan sedang, sedang atau pedasnya menyengat.
6. Kerak Telor (Telur Dadar Pedas)
Kerak Telor terbuat dari beras ketan yang digoreng dengan telur bebek, lalu diberi parutan kelapa, bawang goreng, dan udang kering. Telur bebek dianggap lebih beraroma daripada telur ayam, dan saya setuju.
Jajanan tradisional Betawi, Kerak Telor, paling banyak ditemui selama pekan raya tahunan Jakarta dan dianggap sebagai pilihan populer bagi pengunjung. Dulu, Kerak Telor juga dianggap sebagai makanan orang kaya dan disajikan saat pesta.