Di siang hari yang panas, semangkuk Es Selendang Mayang menjadi pilihan sempurna untuk melepas dahaga. Es Selendang Mayang merupakan makanan penutup tradisional khas Betawi yang mempunyai rasa manis-gurih. Dinamakan “Selendang” karena sajian penutup ini memiliki lapisan yang terdiri dari beberapa warna, yaitu hijau, putih, dan merah yang menyerupai selendang seorang penari. Warna-warna tersebut merupakan warna khas masyarakat Betawi. “Mayang” sendiri diartikan kenyal dan manis.
Adonan tiga lapis Selendang Mayang terbuat dari tepung beras dan tepung Hunkwe (tepung kacang hijau). Disajikan dingin dengan es batu, kuah santan, dan sirup gula merah. Dalam tradisi Betawi, minuman ini disajikan pada acara-acara khusus, seperti pesta pernikahan dan acara hajatan lainnya. Namun, saat ini makanan penutup manis ini bisa Anda temukan di beberapa tempat makan, pusat perbelanjaan, dan beberapa destinasi di Jakarta, seperti Setu Babakan.
Es Selendang Mayang terbuat dari tepung sagu, tepung hunkwe (tepung kacang hijau), tepung beras, garam, daun pandan suji, air, dan gula merah. Kuahnya terdiri dari santan, daun pandan, dan garam. Agar terlihat estetis, hidangan penutup ini biasanya disajikan dalam gelas atau mangkuk dengan sendok keramik putih dan daun pandan.
Dan ya, dengan menyeruput makanan penutup tradisional yang manis ini, Anda pasti ingin mencicipi semangkuk lagi!